Archive for July, 2019

Dewangga 4#

Dimitri, Gi-san dan aku sedang membahas dan menertawakan kebodohan kami memesan pizza tadi malam yang malah berakhir dijadikan sarapan juga karena ukurannya yang luar biasa di luar perkiraan. Hingga seseorang tiba-tiba hadir di antara pembicaraan kami bertiga.

“Dimitri?”
“Dewangga?”
Hi! Long time no see!”

Tawaku terhenti. Jemariku yang hendak menyelipkan anak rambut ke belakang telinga pun terhenti sesaat. Perlahan kukepalkan dan kuturunkan tanganku dari tepi telinga kanan saat dia mengunci pandangannya, walau hanya sesaat, pada yang melingkar di jari manisku.

Dua orang yang saling berangkulan, tertawa-tawa saling memuji penampilan satu sama lain yang entah sudah berapa lama tidak bertemu.

Aku menarik tanganku ke belakang tas ransel. Mencoba melepaskan cincin yang entah sudah berapa lama melingkar di jemariku. Sejak dia memberikannya padaku. Mungkin tiga tahun yang lalu. Duh, tapi sia-sia saja. Selama ini juga tidak pernah dilepas.

“Sa, this is Dewangga. We were in the same hostel room in Germany,” kata Dimitri menyadari Dewangga dan aku saling bertatapan.

Oh, mereka bertemu beberapa bulan lalu saat Dimitri conference.

“Hi, Sa!” Dewangga akhirnya menghadap ke arahku. Mengulurkan tangan kanannya. Tapi tidak aku gubris.

You know each other?” tanya Dimitri. Menengok kami berdua bergantian.

Well,” Dewangga hendak menjawab.

Tapi aku langsung memotongnya, “Sorry, I need to go to the toilet,” Dan meninggakan Dewangga, Dimitri dan Gi-san.

Dewangga Bumantara. Aku mengetikan namanya yang mengintimidasi itu di aplikasi conference yang akan aku ikuti selama seminggu ini. Serangkaian jadwal kegiatan lengkap terprogram di dalam aplikasi. Salah satunya adalah siapa-siapa saja yang turut serta menjadi pembicara di dalamnya.

Bukan, ini bukan tentang masa lalu yang ada di antara kami. Tapi memang namanya sendiri sudah mengintimdasi. Dewa, dewangga dan angkasa. Sesuatu yang besar, indah dan hanya untuk dikagumi.

Kenapa bisa bertemu di sini setelah sekian lama aku berhasil bersembunyi? Walau dia orang yang selalu melindungiku.

Leave a Comment